Kesehatan

Manfaat dan Khasiat Bawang Putih

Bawang putih, atau Allium sativum, merupakan tanaman berumbi yang telah lama digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk masakan dan pengobatan tradisional. Bawang putih memiliki rasa dan aroma yang kuat serta memiliki sejarah panjang sebagai bahan makanan dan obat tradisional.

Pada artikel kali ini akan menjelaskan khasiat dan manfaat  bawang putih untuk kesehatan dan masakan, serta penggunaannya pada masakan.

Sejarah Bawang Putih

Gambar bawang putih utuh
Gambar bawang putih (Sumber gambar: pixabay.com)

Bawang putih penggunaannya oleh manusia sudah sejak lama yaitu sekitar 7000 tahun lalu, tumbuh terutama di Asia Tengah dan menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, menjadi bumbu umum di Eropa, Asia, dan Afrika. Bawang putih dikenal sebagai campuran masakan dan pengobatan(Rizky et al. 2022).

Komposisi Bawang Putih

Berdasarkan Londhe (2011) di dalam Jurnal Rizky et al. (2022) disebutkan bahwa bawang putih pada 100gramnya mengandung 58,58gr air, 149Kcal energi, 6,36gr protein, 33,06gr karbohidrat, 2,1gr serat, 181mg kalsium, 1,7mg zat besi, 25mg Magnesium, 153mg Fosfor, 401mg Kalium, 17mg Natrium, 1,672mg Mangan, dan 31,2mg Vitamin C.

Selain itu, berdasarkan beberapa jurnal lainnya dsebutkan bahwa bawang putih mengandung allicin yaitu senyawa sulfur yang memiliki sifat sebagai antiradang dan antibiotik.

Manfaat Kesehatan Bawang Putih

  1. Sebagai antibakteri, bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat berperan sebagai antibakteri. Bawang putih bersifat antibakteri terhadap bakteri gram positif, gram negatif, dan bakteri penghasil asam. Selain itu, juga berperan terhadap Salmonella dan Eshericia coli (Bayan et al. 2006; Zulfanita et al.).
  2. Mencegah serangan jantung, terutama jantung koroner, bawang putih dapat menghambat agregasi platelet secara in vivo jika diberikan kepada pasien jantung koroner (Sukma et al. 2018).
  3. Menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, berdasarkan beberapa penelitian (Aslani et al. (2016)), dikatakan bahwa bawan putih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
  4. Sebagai antidiabetes, antioksidan, antihipertensi, antiatherosklerosis, antivirus dan anti-kanker (Sukma et al. 2018).

Penggunaan Bawang Putih pada Masakan

Gambar hasil penggunaan bawang putih pada masakan
Gambar hasil penggunaan bawang putih pada masakan (Sumber gambar: pixabay.com)

Bawang putih adalah bahan makanan yang serbaguna dan sering dijadikan sebagai hidangan di seluruh dunia. Beberapa cara penggunaan bawang putih dalam kuliner meliputi:

  1. Bumbu, bawang putih dapat dihaluskan dan dijadikan sebagai bumbu pada hidangan masakan.
  2. Tumisan, Bawang putih dapat dicincang halus atau diiris tipis untuk dijadikan sebagai bahan utama menumis sayuran, daging, atau seafood.
  3. Pickle, Bawang putih dapat difermentasi di dalam cuka atau larutan garam untuk dijadikan sebagai acar atau hidangan pendamping.
  4. Panggangan, bawang putih dapat dipanggang sebagai bahan tambahan pada hidangan seperti pasta.
  5. Kerupuk atau keripik bawang putih, bawang putih juga biasa diolah menjadi keripik atau kerupuk.

Simpulan

Bawang putih merupakan tanaman berumbi yang memiliki manfaat penting bagi kesehatan  dan berperan penting dalam masakan lezat di banyak belahan dunia. Senyawa allicin dan banyak kandungan kimia lainnya memberikan manfaat kesehatan antara lain menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol dan efek anti inflamasi.

Dalam istilah kuliner, bawang putih digunakan dalam berbagai cara untuk menambah  rasa pada masakan. Dengan segala manfaat dan kegunaannya, bawang putih merupakan salah satu bahan makanan yang layak dimasukkan dalam pola makan sehat dan beragam.

Related Articles

Check Also
Close