Tentang Bunga Rosella
Rosella (Hibiscus sabdariffa) dikenal juga dengan nama asam kumbang atau hibiscus, merupakan tanaman yang terkenal dengan bunga merahnya yang indah dan manfaatnya bagi kesehatan, luar biasa menyehatkan. Tanaman ini berasal dari Afrika Barat namun telah menyebar ke seluruh dunia berkat populernya penggunaannya sebagai bahanĀ minuman dan obat tradisional. Bunga Rosella telah lama digunakan di banyak budaya berbeda dan kini semakin mendapat perhatian karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Deskripsi Bunga Rosella
Rosella merupakan tanaman tahunan yang tumbuh baik di daerah beriklim hangat. Tanaman ini memiliki batang lurus dengan daun besar berbulu berwarna hijau. Bunga yang paling mencolok berwarna merah cerah dengan bentuk seperti lonceng. Bagian yang paling sering digunakan adalah piala atau kelopak bunga, digunakan untuk berbagai keperluan seperti membuat minuman, makanan atau obat tradisional.
Varietas bunga rosella ada 3 yaitu:
- Rosella merah (traditional red)
- Rosella ungu (early bearing red)
- Rosella putih (white roselle)
Berdasarkan jurnal Hartutik et al. (2023), dikatakan bahwa aktivitas antioksidan bunga rosella putih lebih rendah jika dibandingkan dengan bunga rosella merah dan ungu.
Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan
Bunga Rosella mempunyai banyak sekali manfaat kesehatan yang membuatnya digemari banyak orang. Beberapa manfaat utamanya antara lain:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Bunga Rosella kaya akan vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit. Berdasarkan website dinas pertanian pangan, dikatakan bahwa kandungan vitamin c rosella lebih tinggi 3x daripada anggur hitam, 9x lebih dari jeruk, 10x lebih banyak dari pada buah belimbing, dan 2,5x lebih banyak dibanding vitamin c pada jambu biji.
2. Antioksidan: Bunga rosella memiliki aktivitas antioksidan dari pigmen antosianin yang terkandung di dalamnya sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas(Hilma dan Husni 2018).
3. Menurunkan kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi bunga Rosella dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah (Yusni dan Meutia 2020).
4. Menurunkan tekanan darah: Rosella terbukti menurunkan tekanan darah (Pattanittum et al. 2010).
5. Penurunan Berat Badan : Bunga Rosella sering dikonsumsi masyarakat sebagai penurun berat badan sebab dipercaya dapat meningkatkan metabolisme dan mengontrol nafsu makan.
Kegunaan Bunga Rosella
Bunga Rosella mempunyai banyak kegunaan antara lain :
- Minuman : Bunga Rosella sering digunakan untuk membuat minuman dingin maupun panas. Minuman ini bisa dinikmati sebagai teh, jus atau bahkan sirup. Minuman ini memiliki rasa yang segar dan manis sehingga digemari di berbagai belahan dunia.
- Makanan: Bunga Rosella juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, baik dalam bentuk segar maupun kering. Bunga ini bisa digunakan dalam selai, salad, atau sebagai hiasan pada berbagai hidangan.
- Obat Tradisional : Bunga Rosella telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Beberapa kegunaannya antara lain untuk mengobati demam, gangguan pencernaan, dan infeksi saluran kemih.
Berikut salah satu cara pemanfaatan bunga rosella menjadi minuman yang menyegarkan:
Menanam dan Melestarikan Rosella
Menanam Rosella dapat dilakukan di berbagai iklim hangat. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, tanah yang subur dan penyiraman yang cukup. Bunga rosella juga bisa dijadikan tanaman hias dan mempercantik taman dengan warnanya yang merah cerah.
Pelestarian bunga Rosella penting dilakukan untuk menjamin keberlangsungan pemanfaatannya. Hal ini mencakup praktik pertanian berkelanjutan, penggunaan sumber daya alam secara bijaksana, dan konservasi habitat alami.
Kesimpulan
Rosella merupakan tanaman dengan bunga berwarna merah cerah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain digunakan sebagai minuman penyegar, bunga Rosella juga mempunyai potensi sebagai obat tradisional dengan efek menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penting untuk menanam dan melestarikan tanaman ini agar dapat memanfaatkan manfaatnya secara berkelanjutan.