Knowledges

Apa Semua Yoghurt Itu Probiotik?

Yoghurt sangat identik dengan kata probiotik. Pada beberapa produk yoghurt ada yang bertuliskan probiotik dan ada juga yang tidak menuliskannya. Ya karena memang tidak semua dari yoghurt yang kita konsumsi itu mengandung probiotik.

Apa Yoghurt Probiotik Itu?

Yoghurt merupakan salah satu produk pangan hasil fermentasi susu menggunakan kultur yoghurt, yangmana produk ini sering sekali kita temui pada kehidupan sehari-hari. Yoghurt memiliki banyak manfaat bagi kesehatan sebab kaya akan kalsium, dan mikronutrient lain seperti seng, kalium, fosfor, vitamin A, dan lain sebagainya(Astuty et al. 2021).

Sebagai nilai tambah dari manfaat yoghurt tersebut, seringkali pada proses pembuatannya dimodifikasi dengan menambahkan jenis mikroorganisme yang tergolong probiotik untuk memberikan manfaat baik bagi kesehatan saluran pencernaan. Tapi, sebenarnya apa sih makna probiotik itu? Berikut penjelasannya:

Berdasarkan WHO (2002), probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup maka dapat memberikan efek kesehatan. Hal ini haruslah sudah teruji baik secara in vitro, in vivo, dan secara klinis.

Adapun beberapa karakteristik bakteri probiotik yaitu:

  1. Mampu bertahan pada saluran cerna bagian atas
  2. Mampu menempel pada bagian usus manusia
  3. Mengkolonisasi saluran cerna
  4. Memproduksi senyawa antimikroba
  5. Menghambat mikroorganisme patogen
  6. Aman digunakan di dalam pangan
  7. Manfaat kesehatannya terbukti secara klinis

Probiotik terkenal kaya akan manfaat seperti halnya yaitu (Widiyaningsih 2011):

  1. Meningkatkan sistem imun secara non-spesifik
  2. Jenis bakteri probiotik tertentu seperti Lactobaccillus bulgaricus dan Lactobaccillus casei dapat mengaktifkan fagosit
  3. Mencegah diare
  4. Meningkatkan sistem imun
  5. Meningkatkan penyerapan zat gizi
  6. Berperan sebagai antimikroba
  7. Mengatasi intoleransi laktosa
  8. Mencegah reaksi alergi

Penetuan Suatu Yoghurt Probiotik atau Tidak

Suatu yoghurt tergolong probiotik jika memenuhi beberapa syarat yaitu:

  1. Memberikan efek fisiologis sebagai akibat dari mengkonsumsi bakteri probiotik
  2. Efek baik bagi kesehatannya telah teruji pada manusia

Yoghurt konvensional pada umumnya mengandung bakteri Lactobaccillus bulgaricus subsp. delbruekii dan Streptococcus thermophilus. Kedua bakteri ini tidak tahan asam empedu yang dilepaskan ke usus kecil. Oleh karena itu jumlahnya tidak akan banyak terdapat pada saluran pencernaan manusia. Sehingga yoghurt konvensional tidak digolongkan sebagai pangan probiotik.

Demikianlah penjelasan terkait contoh produk pangan probiotik beserta dengan cara penentuannya. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih:))

Related Articles