Alasan Garam Dapat Meningkatkan Berat Badan

Garam adalah salah satu bumbu masakan yang sering kali digunakan untuk memasak di dapur. Garam dapat memberikan rasa asin yangmana memberikan sensasi tersendiri ketika makan, membuat makanan menjadi lebih lezat. Namun, pada kenyataannya, garam juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Artikel kali ini akan membahas terkait alasan mengapa garam dapat meningkatkan berat badan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian dari beberapa jurnal. Pembahasan terkait ini dimulai dari mengetahui apa sih itu garam, cara pembuatannya, hingga akan dibahas terkait alasan garam dapat menggemukkan.

Apa Itu Garam?

Berdasarkan Jurnal Jaya et al. (2016), garam adalah benda padatan berbentuk kristal yang merupakan suatu kumpulan senyawa dengan komponen terbesarnya yaitu Natrium klorida (>80%), dengan beberapa senyawa lainnya seperti Magnesium sulfat, Magnesium klorida, Kalsium klorida, dan lain-lain.

Garam berdasarkan jurnal Rismana dan Nizar(2014), jika dikelompokkan berdasarkan kegunaannya, garam terbagi sebagai berikut:

1. Garam farmasi -> Garam farmasi adalah garam dengan kualitas tertinggi karena memiliki kandungan NaCl > 99,5% dan dengan kandungan pengotor yang rendah. Garam farmasi biasanya digunakan untuk keperluan shampo, infus, dan cairan dialisat.
2. Garam industri -> Garam industri adalah garam dengan kandungan NaCl berkisar 97,00%, digunakan untuk keperluan Natrium hidroksida dan pengeboran minyak.
3. Garam aneka pangan -> Garam aneka pangan adalah garam dengan kandungan NaCl berkisar 99,00%, dengan kandungan kalsium dan magnesium <200ppm.
4. Garam konsumsi -> Garam konsumsi rumah tangga memiliki kandungan NaCl berkisar 94,70%.
5. Garam untuk pengasinan ikan -> Garam dengan kandungan NaCl <94,00%

Bagaimana Proses Pembuatan Garam?

Proses pembuatan berdasarkan video di akun youtube rekayasa produksi berikut,

Proses pembuatan garam meliputi 3 tahap yaitu:

1. Pencucian: Garam dicuci dengan air tawar untuk menghilangkan kontaminan.
2. Pengeringan: Kristal garam dikeringkan dengan udara panas untuk menghilangkan kelembaban.
3. Penyortiran: Kristal garam disortir berdasarkan ukuran menjadi 3 kelas, yaitu kelas kasar, sedang, dan halus.

Apa Penyebab Garam Dapat Menggemukkan?

Terdapat 2 alasan kenapa garam dapat menggemukkan yaitu sebagi berikut:

1. Retensi air dan natrium: Garam memiliki kemampuan menarik dan menahan air di dalam tubuh. Oleh karena itu, dengan konsumsi garam berlebihan, dapat menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak air dan meningkatkan berat badan sementara. Hal ini didasarkan pada jurnal “Amerta Nutrition”, dikatakan bahwa pada beberapa penelitian asupan garam yang tinggi dapat memperburuk kondisi disebabkan oleh adanya retensi air dan natrium.
2. Peningkatan nafsu makan: Hal ini didasarkan pada jurnal “British Journal of Nutrition” dalam jurnal “Amerta Nutrition“, dikatakan bahwa garam dapat meningkatkan kelezatan pada makanan sehingga menambah asupan energi dari lemak dan karbohidrat.

Namun perlu kita pahami bahwa hubungan antara berat badan dan garam itu sangat kompleks sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut. Juga terdapat faktor lain yang kemungkinan besar dapat mempengaruhi hubungan antara berat badan dan konsumsi garam.

Simpulan

Garam biasa digunakan untuk membuat masakan menjadi semakin enak. Namun, garam juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu dampak buruknya yaitu dapat meningkatkan berat badan. Hal ini dikarenakan garam dapat menyebabkan retensi air dan meningkatkan nafsu makan berdasarkan pada suatu penelitian.

Demikianlah penjelasan penulis terkait alasan garam dapat meningkatkan berat badan. Lebih dan kurangnya penulis ucapkan mohon maaf, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. JIka ada komentar dan saran, teman-teman silahkan drop ke kolom komentar ya…