5 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Tempe adalah salah satu produk olahan hasil fermentasi oleh kapang Rhizopus spp. terhadap suatu substrat yang pada umunya digunakan yaitu kacang kedelai. Tempe kemudian banyak diolah menjadi makanan yang lezat. Hingga sekarang juga sudah banyak ditemukan beragam jenis tempe dengan menggunakan substrat yang cenderung kekinian.
Gizi pada Tempe
Tempe banyak diolah dan terus dikembangkan karena tempe kaya akan manfaat, terutama tempe yang terbuat dari kedelai. Oleh sebab itu saya selaku penulis akan merangkum terkait 5 manfaat tempe bagi kesehatan berdasarkan literatur.
1) Meningkatkan kadar haemoglobin
Kurangnya kadar haemoglobin ini erat hubungannya dengan terjadinya masalah anemia. Anemia terjadi karena disebabkan oleh kurangnya kadar asam folat, zat besi, vitamin B12, dan protein. Berdasarkan jurnal Pinasti et al. (2020), dikatakan bahwa tempe memiliki kandungan asam folat, zat besi dan vitamin B12. Tempe juga mengandung protein terutama tempe yang berasal dari substrat kacang kedelai yang mana seperti sudah kita ketahui bahwa terdapat protein kedelai yang memiliki banyak manfaat bagi kesehtan. Sehingga dapat dikatakan bahwa dengan mengonsumsi tempe maka dapat mencegah terjadinya anemia.
2) Mencegah Penyakit Kanker
Dengan mengonsumsi tempe setiap hari dapat mencegah terjadinya kanker karena tempe memiliki kandungan isoflavon utama yaitu daidzin dan genistein (Handayani 2008). Berdasarkan Astawan (2013) dalam Aryanta (2020), dikatakan bahwa hasil penelitian di USA menunjukkan kalau genistein dapat mencegah kanker prostat dan kanker payudara.
3) Menghambat Proses Penuaan
Antioksidan berupa kandungan isoflavon yang terdapat pada tempe dapat menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas. Oleh karena itu tempe dapat menghambat proses penuaan(Aryanta 2020).
4) Mencegah Perut Kembung
Berkurangnya oligosakarida seperti rafinosa pada tempe selama proses pengolahan berdasarkan Astuti (2000) dapat menghilangkan efek flatulensi (perut kembung) ketika kita hendak mengonsumsi kedelai.
5) Memperbaiki Profil Lipid dan Diabetes Melitus
Berdasarkan penelitian Utari et al. (2011), dikatakan bahwa jenis asam amino yang terkandung di dalam tempe yaitu arginin. Mekanisme arginin berperan dalam penurunan lipogenesis. Kemudian pada juga mencegah memburuknya diabetes melitus, sebab arginin ini mempunyai efek hipoglikemia.
demikianlah penjelasan terkait manfaat tempe bagi kesehatan, namun untuk tahu lebih lanjut mengenai cara pengolahan tempe yang baik bisa klik disini ya terima kasih.