5 Manfaat Daun Sambiloto Bagi Kesehatan Berdasarkan Jurnal
Daun sambiloto memiliki nama latin Andrographis Paniculata, merupakan tanaman herba yang memiliki banyak kegunaan dan khasiat yang baik bagi kesehatan manusia.
Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di banyak negara, khususnya di Asia, sebagai obat alami terhadap berbagai penyakit. Artikel ini akan membahas tentang manfaat dan khasiat daun sambiloto, serta kegunaannya dalam pengobatan tradisional.
Sejarah dan Asal Usul Pabrik Sambiloto
Daun sambiloto merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Acanthaceae. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, antara lain Asia Selatan, Asia Tenggara, dan India(Hosain et al. 2014). Tanaman sambiloto telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad di dunia, terutama di India dan Tiongkok.
Komposisi Kimia Daun Sambiloto
Daun sambiloto banyak mengandung senyawa kimia yang mempunyai khasiat obat. Sambiloto mengandung komponen kimia utama dari diterpen lakton yaitu andrographolide, deoxyandrographolide, neoandrographolide (Kumoro dan Hasan 2006; Royani et al. 2014), dehydroandrographolide dan deoxyandrographolide-19-β-D-Glukosa (Patarapanich et al. 2007). Selain itu, juga terdapat komponen lain seperti saponin, alkaloid, flavonoid, dan tanin (Royani et al. 2014).
Rasa pahit pada daun dan batang berasal dari komponen kimia yang terdapat pada sambiloto yaitu hablur kuning, panikulin, lakton, dan kalmegin (Yusron dan Januwati 2004; Royani et al. 2014).
Manfaat Daun Sambiloto Untuk Kesehatan
Daun sambiloto memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantara yaitu sebagai berikut:
1. Imunomodulator
Daun sambiloto mempunyai sifat sebagai imunomodulator sebab mengandung senyawa aktif andrographolide yang mampu meningkatkan kinerja sistem imun (Priyani 2020).
2. Anti inflamasi
Senyawa andrographolide yang terdapat pada daun sambiloto memiliki sifat anti inflamasi yang kuat (Tribuana dan Supriyatna). Hal ini membuat daun sambiloto efektif mengurangi peradangan dan membantu mengurangi gejala seperti demam.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan flavonoid pada daun sambiloto dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit(Tribuana dan Supriyatna).
4. Mengatasi gangguan pencernaan
Daun sambiloto mempunyai efek positif pada sistem pencernaan dengan membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti diare karena memiliki kandungan tanin(Sumaryono 2002; Priyani 2020).
5. Menurunkan kadar gula darah
Daun sambiloto berdasarkan penelitian Paramitha dan Rahamanisa (2016), dikatakan bahwa ekstrak etanol daun sambiloto dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah mencit wistar yang telah diinduksi aloksan.
Cara Penggunaan Daun Sambiloto
Daun sambiloto dapat dimanfaatkan sebagai ramuan obat dalam berbagai bentuk, antara lain:
1. Kapsul atau tablet
Daun sambiloto juga tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet di toko makanan kesehatan. Konsumsilah sesuai dosis yang dianjurkan.
2. Infus daun sambiloto
Siapkan daun sambiloto kering lalu campur dengan air panas. Diamkan beberapa menit hingga air berubah warna. Minumlah infus ini secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya.
3. Ekstrak cair
Ekstrak cair daun sambiloto juga dapat digunakan sesuai petunjuk dosis pada kemasan.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan daun sambiloto atau produk sambiloto, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat lain.
Simpulan
Daun sambiloto merupakan tanaman herba yang kaya akan senyawa bioaktif, termasuk andrographolidr, yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan manusia. Dalam pengobatan tradisional, daun sambiloto digunakan untuk mengobati peradangan, infeksi, masalah pencernaan dan penyakit liver. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi daun sambiloto atau produk sambiloto untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.