Uncategorized

12 Prospek Karier Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan

Jurusan Teknologi Pangan merupakan bidang yang berperan penting dalam menjamin keamanan, mutu dan inovasi dalam produksi dan pengolahan pangan. Dengan pemahaman mendalam tentang sifat bahan pangan, teknologi pengolahan dan peraturan pangan, lulusan dari jurusan ini memiliki  prospek karir yang menarik di industri makanan dan minuman.

Pada artikel kali ini, penulis akan memberikan penjelasan tentang karir yang dapat ditekuni oleh lulusan teknologi pangan, serta mengapa bidang ini penting dalam dunia pangan saat ini.

Apa Itu Teknologi Pangan?

Sebelum kita beranjak ke pembahasan inti, kita harus paham terlebih dahulu terkait apa itu teknologi pangan. Berikut definisi dari teknologi pangan berdasarkan 3 orang ahli:

  1. Menurut Buckle et al. (1985): Teknologi pangan adalah aplikasi ilmu dan teknologi untuk menangani bahan pangan mulai dari pemanenan, pemotongan, sampai konsumsi dalam rangka menghasilkan makanan yang aman, bergizi dan bermutu tinggi.
  2. Menurut Gaman dan Sherrington (1990): Teknologi pangan adalah teknik untuk mengolah bahan baku menjadi produk pangan yang aman, bergizi dan bermutu tinggi.
  3. Menurut Fellows (1988): Teknologi Pangan adalah ilmu yang mempelajari sifat bahan baku, dan cara pengolahannya untuk menghasilkan produk pangan yang aman, bermutu tinggi dan bergizi.

Berdasarkan para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknologi pangan merupakan bidang ilmu yang mempelajari terkait sifat bahan pangan, cara pengolahannya hingga menghasilkan produk pangan yang aman, bermutu tinggi dan bergizi.

Pentingnya Teknologi Pangan

Dalam konteks global yang terus berkembang, populasi yang bertambah, perubahan gaya hidup, dan adanya ancaman terkait krisis pangan yang akan terjadi sebagaimana disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidatonya pada dies natalis IPB pada 15 September 2023 di kanal youtube KOMPASTV. membuat permintaan akan makanan yang aman, bergizi, dan bervariasi semakin meningkat. Oleh karena itu, peran teknologi pangan menjadi sangat vital.

Adapun 7 manfaat umum dari jurusan ilmu dan teknologi pangan yaitu:

  1. Peningkatan keamanan pangan -> Teknologi pangan berperan dalam melakukan pengembangan berbagai macam metode pengawetan dan pemrosesan makanan supaya tahan lama, lebih efisien, aman mengurangi resiko kontaminasi dan keracunan makanan.
  2. Peningkatan kualitas pangan -> Mahasiswa dari jurusan teknologi pangan dituntut untuk berinovasi dalam hal teknik pemrosesan agar produk yang dihasilkan memiliki bisa lebih baik dari segi kualitas nutrisi, rasa, dan juga tekstur makanan.
  3. Pengurangan pemborosan makanan -> Inovasi pada teknologi pangan memungkinan untuk menciptakan makanan dengan umur simpan yang lebih lama sehingga pemborosan makanan dapat dikurangi.
  4. Memastikan ketersediaan pangan sepanjang tahun -> Teknologi pangawetan makanan seperti pengeringan dan pembekuan dapat memungkinakan ketersediaan pangan yang konsisten sepanjang tahun, terlepas dari musim.
  5. Diversifikasi makanan -> Teknologi pangan memungkinkan untuk menciptakan pangan yang beragam dari bahan pangan yang dikreasikan sehingga membuka peluang untuk diversifikasi diet dan terjadinya peningkatan variasi makanan.
  6. Penyediaan makanan fungsional -> Penggunaan teknologi pemrosesan makanan membuka peluang untuk dilakukan penambahan zat nutrisi tertentu pada pangan dalam rangka peningkatan nilai gizi dan memberikan manfaat kesehatan tambahan.
  7. Efisiensi produk -> Teknologi modern seperti penggunaan sensor, robotika, dan otomatisasi dalam industri pangan dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan output sehingga harganya lebih terjangkau.

Oleh karena itu dengan adanya teknologi pangan, produk pangan secara ultimately daya saingnya di pasar domestik dan internasional dapat meningkat pula karena adanya peningkatan mutu, keamanan, diversifikasi, dan efisiensi dari produk pangan tersebut.

Jurusan Teknologi Pangan Mempelajari Apa Saja?

Departemen Teknologi Pangan menawarkan berbagai kursus dan unit yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkarir di industri makanan dan minuman. Mata pelajaran yang diajarkan meliputi berbagai aspek ilmiah, teknis, manajemen dan praktis yang berkaitan dengan produksi, pengolahan, keamanan, kualitas dan inovasi pangan. Berikut  beberapa pembelajaran umum yang diajarkan pada jurusan Teknologi Pangan:

  1. Kimia pangan
  2. Mikrobiologi pangan
  3. Biokimia pangan dasar
  4. Teknologi pengolahan pangan
  5. Keamanan pangan dan higiene
  6. Teknik analisis pangan
  7. Inovasi produk pangan
  8. Peraturan pangan

Contoh penerapan teknologi pangan yaitu dalam hal:

  1. Pembuatan tepung terigu
  2. Pembuatan susu pasteurisasi
  3. pembuatan mie instan
  4. Pembuatan daging kaleng
  5. Pembuatan roti
  6. Pembuatan makanan beku
  7. dan lain sebagainya.

Prospek Karier Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan yang Menjanjikan

Laboratorium analisis pangan (sumber gambar: pixabay.com)

1. Inspektur Keamanan Pangan

Bidang ini  penting untuk memastikan  produsen makanan mematuhi standar  dan peraturan keselamatan yang berlaku. Pengawas keamanan pangan berperan penting dalam memeriksa dan memastikan bahwa pangan yang diproduksi aman bagi konsumen.

2. Ahli Teknologi Pangan

Sebagai ahli teknologi pangan, lulusan dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dan memodifikasi resep. Ahli teknologi pangan melakukan penelitian untuk meningkatkan nilai gizi makanan, mengoptimalkan proses produksi dan menjamin keamanan pangan. Mereka juga dapat mengidentifikasi dan menerapkan metode pengawetan yang tepat untuk menjaga kualitas pangan.

3. Manajer Kualitas Pangan

Manajer kualitas pangan bertanggung jawab untuk mengelola dan memastikan kualitas dan keamanan pangan selama proses produksi. Mereka memastikan bahwa makanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan aman untuk dikonsumsi. 

4. Peneliti Pangan

Peneliti pangan bertanggung jawab melakukan penelitian untuk  mengembangkan teknologi baru dalam pengolahan, pengemasan, dan pengawetan pangan. Mereka juga terlibat dalam pengembangan produk inovatif baru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

5. Konsultan Pangan

Konsultan makanan memberikan nasihat kepada perusahaan makanan mengenai formulasi, keamanan pangan, teknologi pemrosesan, dan kepatuhan terhadap standar industri. Mereka membantu perusahaan dalam  meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.

6. Pemasar Produk Pangan

Pemasar produk pangan bertanggung jawab untuk mempromosikan dan mendistribusikan produk makanan di pasar. Mereka menganalisis tren pasar dan mengembangkan strategi pemasaran untuk memastikan produk diterima dengan baik oleh konsumen.

7. Manajer R&D (Peneliti dan Pengembangan)

Manajer R&D bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan produk makanan baru. Mereka memimpin tim  inovasi, menemukan formula baru dan meningkatkan kualitas produk.

8. Pengawas Produksi Pangan

Pengawas produksi memantau dan mengelola proses manufaktur untuk memastikan  standar keselamatan, kualitas dan efisiensi terpenuhi. Tugas ini mencakup pengawasan langsung terhadap operasional sehari-hari.

9. Dosen atau Peneliti Akademik

Bagi yang tertarik pada pendidikan dan penelitian, berkarir sebagai guru atau peneliti akademis adalah pilihan yang baik. Mereka dapat membantu melatih generasi baru ilmuwan pangan dan melakukan penelitian untuk memajukan pengetahuan di bidangnya.

10. Wirausaha di Bidang Pangan

Lulusan teknologi pangan juga dapat memilih untuk memulai bisnis mereka sendiri, seperti memproduksi makanan olahan, menyediakan layanan katering, restoran atau produk makanan inovatif. Hal ini memberikan peluang bagi mereka  untuk mewujudkan ide-ide kreatifnya dan mengembangkan usahanya di bidang pangan.

11. Pengembangan Kemasan Pangan

Kemasan pangan adalah bagian penting dalam industri pangan. Lulusan dari jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan dapat terlibat dalam pengembangan kemasan yang efisien dan efektif dalam melindungi kualitas pangan, serta kemasan yang ramah lingkungan.

12. Analisis Laboratorium

Di laboratorium, lulusan dapat bekerja untuk menguji kualitas dan keamanan produk pangan. Mereka akan melakukan analisis kimia, mikrobiologis, dan sensorik terhadap makanan untuk memastikan makanan tersebut memenuhi standar kualitas dan keamanan.

Simpulan

Simpulan dari prospek karier ilmu dan teknologi pangan, laptop (Sumber gambar: pixabay.com)

Ilmu dan teknologi pangan merupakan bidang studi yang membuka banyak peluang karir yang menjanjikan di bidang yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan  untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan dunia yang terus meningkat. Menghadapi tantangan dan perubahan  era modern ini, peran lulusan ilmu dan teknologi pangan sangat penting untuk menjamin pangan yang aman, berkualitas dan inovatif bagi seluruh masyarakat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *