Titik Kritis Kehalalan Mochi Daifuku
Assalamualaikum, selamat pagi semuanya! Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai makanan yang sedang viral yaitu mochi.
Mochi daifuku adalah makanan viral saat ini yang berasal dari jepang dan banyak digemari. Mochi daifuku memiliki rasa yang manis dan kenyal sehingga disukai oleh banyak kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Kita sebagai umat muslim sangat harus tahu terkait apa yang kita makan, halal atau tidak. Oleh karena itu penulis akan memaparkan terkait titik kritis penentu kehalalan dari mochi daifuku.
Bahan Pembuatan Mochi Daifuku
Bahan dan cara pembuatan mochi daifuku didasari pada video content creator terkenal yaitu Kimono mom bersama Sutan, berikut videonya:
Berikut bahan pembuatan mochi daifuku:
Buah:
- Stroberi
- Ceri
- Jeruk Keprok
- Kiwi
Pasta Kacang (anko):
- 500gram pasta kacang siap pakai (atau buat sendiri dari kacang merah)
Mochi:
- 200gram tepung beras ketan (shiratama)
- 80gram gula
- 250ml air
- Tepung ketan atau tepung jagum untuk taburan.
Peralatan Membuat Mochi Daifuku
Berdasarkan video tersebut, peralatan yang digunakan meliputi:
- Panci
- Spatula
- Mangkuk
- Pisau
- Talenan
- Tali nilon (opsional)
Cara Pembuatan Mochi Daifuku
Cara pembuatan mochi daifuku berdasarkan video tersebut yaitu sebagai berikut:
Siapkan buah:
- Cuci bersih semua buah
- Buang batang stroberi dan ceri
- Kupas kulit jeruk keprok dan buang empulurnya
- Potong kiwi menjadi dua
- Bersihkan semua kelembaban dari buah dengan menggunakan handuk kertas.
Bentuk Pasta Kacang:
- Bagi pasta kacang menjadi 16 bagian
- Bentuk setiap bagian menjadi bola.
Buat Mochi:
- Campurkan tepung beras ketan, gula dan air dalam panci
- Aduk terus dengan api kecil hingga adonan mengental dan lengket
- Tuang mochi ke piring yang sudah ditaburi tepung ketan atau tepung jagung
- Bagi mochi menjadi 16 bagian.
Bungkus Buah dengan Mochi
- Ambil satu bagian mochi dan pipihkan dengan telapak tangan
- Letakkan bola pasta kacang di tengah mochi
- Bungkus pasta kacang dengan mochi dan bentuk menjadi bola
- Ulangi langkah sebelumnya dengan sisa mochi dan pasta kacang.
Potong Mochi Daifuku:
- Gunakan tali nilon untuk memotong mochi daifuku menjadi dua
- Berhati-hatilah saat memotong mochi agar tidak lengket.
Sajikan dan nikmati: Mochi daifuku dapat langsung dinikmati atau disimpan ke dalam kulkas selama beberapa hari.
Titik Kritis Kehalalan Mochi Daifuku
Berdasarkan cara pembuatan mochi daifuku tersebut, terdapat beberapa titik kritis kehalalan yang perlu kita cermati yaitu sebagai berikut:
- Pasta kacang (anko): pastikan pasta kacang yang digunakan berasal dari bahan yang halal, bahan tambahan pangan yang ditambahkan pada pasta kacang seperti gula, perisa, dan pengawet, pastikan semua itu halal
- Mochi: Tepung beras ketan harus dipastikan halal. Air yang digunakan juga juga harus yang suci dan halal. Serta bahan tambahan seperti tepung maizena, tepung ketan dan gula berasal dari bahan yang halal.
- Buah-buahan: Pastikan jenis buah yang digunakan halal untuk dikonsumsi dan buah-buah bebas dari pestisida yang tidak halal.
- Proses Pembuatan: Pastikan peralatan yang digunakan bersih dan suci. Hindari dari kontak terhadap bahan yang haram selama pembuatan. Serta pisahkan area kerja dan peralatan yang digunakan untuk membuat mochi yang halal dan yang haram.
- Penyimpanan: pastikan mochi disimpan di tempat yang bersih dan tidak terkontaminasi terhadap bahan ataupun produk yang tidak halal.
Notes
Terkadang pada proses pembuatan mochi sering diberi isian es krim. Sangat penting bagi kita tahu halal atau tidaknya es krim yang digunakan. Hal ini bisa kita lihat dari kemasannya ada atau tidak label halalnya.
Simpulan
Bahan dan proses pembuatan mochi bisa dibilang cukup sederhana. Namun, setelah dianalisis terdapat beberapa titik kritis kehalalan yang perlu kita perhatikan mulai dari bahan baku, proses dan penyimpanan.
Demikianlah proses pembuatan dan analisis titik kritis kehalalan dari mochi daifuku. Lebih dan kurang penulis mohon maaf, atas perhatiannya terima kasih.