Assalamualaikum, selamat siang teman-teman! siang hari ini penulis akan membahas terkait salah satu minuman yang lagi viral banget, yaitu buko pandan. Minuman segar yang baru-baru ini viral, berasal dari Filiphina.
Buko pandan disukai karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Minuman ini pada bulan suci ramadhan sering dijadikan salah satu minuman incaran sebagai takjil untuk berbuka puasa. Namun, kita sebagai umat muslim perlu tahu apa saja yang menjadi titik kritis kehalalan buko pandan.
Penulis akan membahas mengenai titik kritis kehalalan buko pandan mulai dari bahan pembuatan, proses hingga ditentukan apa yang menjadi titik kritis kehalalan dari buko pandan.
Bahan Pembuatan Minuman Buko Pandan
Berdasarkan video dari channel youtube Atha Naufal berikut, yang sudah ditonton sebanyak 1,8juta kali berikut:
Adapun bahan pembuatan buko pandan yaitu sebagai berikut:
- 100gram sagu mutiara (warna putih)
- Air secukupnya hingga menutupi setengah panci
- 1bungkus bubuk agar-agar hijau
- 2 sendok makan gula pasir
- 700 ml air kelapa muda (bisa diganti air biasa)
- Nata de Coco- secukupnya
- Kelapa muda potong memanjang (bisa diganti dengan kelapa muda KW (terbuat dai nutrijell))
- 1 kaleng susu evaporasi (bisa diganti dengan whipped cream cair_
- 1/2 kaleng susu kental manis
- Pasta pandan secukupnya
- Keju parut (untuk hiasan) – opsional
Tahap Pembuatan Buko Pandan
Berdasarkan video dari channel youtube yang viral tersebut, adapun tahapan pembuatan buko pandan yaitu:
Memasak sagu mutiara:
- Rebus sagu mutiara dalam air secukupnya hingga translucent (bening transparan)
- Matikan api, tutup panci dan diamkan selama 10 menit.
- Ulangi proses perebusan dan didiamkan selama 10 menit lagi. Titirkan sagu mutiara yang sudah mateng dan sisihkan.
Membuat agar-agar:
- Di panci terpisah, campur bubuk agar-agar hijau, gula pasir, dan air kelapa muda (atau air biasa juga boleh).
- Aduk sampai gula larut.
- Didihkan, lalu matikan api.
- Tuang campuran ke dalam loyang dan simpan di kulkas sampai mengeras.
- Setelah mengeras, potong agar-agar hingga membentuk kubus.
Mencampur buko pandan:
- Dalam wadah, gabungkan sagu mutiara, nata de coco, kelapa muda, agar-agar, susu evaporasi, susu kental manis, dan pasta pandan.
- Aduk rata hingga semua tercampur dan rasa pandan sesuai selera tercapai.
Mendinginkan dan penyajian:
Simpan buko pandan di kulkas minimal selama 1jsm. Sajikan dingin dalam gelas atau mangkuk. Kemudian buko pandan dapat diberi tambahan topping sebagai hiasan.
Titik Kritis Kehalalan Buko Pangan
Bahan-bahan:
- Sagu mutiara: pastikan sagu mutiara terbuat dari bahan halal tanpa menggunakan gelatin babi
- Agar-agar: Bahan pangan ini rentan diberi gelatin babi sehingga wajib untuk memastikan kehalalannya
- Nata de coco: pastikan nata de coco terbuat dari bahan halal dan tidak mengandung fermentasi alkohol
- Kelapa muda KW: pastikan kelapa muda kw terbuat dari bahan yang halal
- Susu evaporasi: Pastikan susu evaporasi halal dan tidak mengandung bahan turunan babi
- Susu kental manis: Pastikan susu kental manis halal dan tidak mengandung enzim babi
- Pasta pandan: Pastikan pasta pandan terbuat dari bahan yang halal
- Keju sebagai topping: pastikan keju yang digunakan halal, terbuat dari susu hewan yang halal dalam islam, dan difermentasi menggunakan enzim rennet yang berasal dari hewan yang halal pula.
Proses Pembuatan:
- Proses pembuatan sagu mutiara: pastikan air yang digunakan bersih, dan tidak tercampur dengan bahan haram
- Proses pembuatan agar-agar: Pastikan agar-agar tidak dimasak dengan bahan haram seperti daging babi
- Proses pencampuran: Pastikan semua baha yang digunakan halal dan tidak terjadi kontaminasi terhadap bahan non-halal selama proses pembuatan.
Penyajian: Pastikan buko pandan disajikan dengan cara yang halal dan tidak tercampur dengan makanan haram.
Tips Pemilihan Buko Pandan
- Pilih bahan yang memiliki sertifikat halal
- Periksa label kemasan bahan-bahan
- Jika ragu, tanyakan kepada ulama atau lembaga halal terpercaya.
Simpulan
Buko pandan adalah minuman viral yang banyak disukai. Buko pandan dapat menjadi makanan yang halal dan lezat, namun perlu diperhatikan beberapa titik kritis kehalalannya. Supaya kita bisa enjoy menikmati buko pandan yang halal maka kita perlu paham titik kritisnya.
Demikianlah penejlasan penulis terkait titik kritis kehalalan buko pandan. Lebih dan kurangnya penulis mohon maaf. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.
