Titik Kritis Kehalalan Brownies Kukus

Assalamualaikum, selamat pagi teman-teman, siapa sih disini yang gasuka brownies?? Yang lembut manis dan biasanya lumer di mulut. Salah satu produk pangan ini dari tahun ke tahun selalu menjadi incaran masyarakat.
Namun, teman-teman pada tahu ga sih apa saja yang menjadi titik kritis kehalalan brownies? Sepenting itukah kita tahu kalau brownies halal atau tidak? Tentu penting jawabannya, sebagai umat muslim kita harus berhati-hati dengan apa yang kita konsumsi itu halal atau tidak.
Pada kesempatan kali ini penulis akan menuliskan terkait titik kritis kehalalan dari brownies. Mulai dari bahan, cara pembuatan hingga ditentukan titik kritis kehalalan dari brownies.
Apa Itu Brownies?
Brownies sebenarnya merupakan salah satu produk pangan yang tidak mengembang atau bantat namun disukai oleh banyak kalangan masyarakat karena teksturnya yang lembut, lumer dan rasanya yang manis.
Brownies dapat diolah dengan cara dipanggang menggunakan oven maupun dikukus. Brownies yang dipanggang biasanya lebih kering dan bertekstur agak sedikit lebih keras dibanding brownies kukus. Brownies kukus lebih lembut dan lumer. Oleh karena itu, penulis menyukai brownies kukus. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai titik kritis kehalalan brownies kukus.
Bahan Pembuatan Brownies Kukus
Berdasarkan video dari chanel youtube dapurumi yang sudah ditonton sebanyak 1,1juta kali, berikut cara pembuatan brownies kukus:
Bahan pembuatan brownies kukus:
- 75gram batang coklat/dark compound coklat, iris tipis.
- 75gram margarin/butter
- 2 butir telur
- 75gram gula pasir
- 1/2sdm SP
- 45gram tepung terigu protein sedang
- 18gram coklat bubuk
- 20gram susu bubuk
- 1/2sdt baking powder
- 1/4sdt garam
- 1/2sdt vanila pasta
Bahan Topping (Buttercream simple):
- 60gram margarin/butter
- 2sdm kental manis
- 1 sdm gula halus
Peralatan Pembuatan Brownies Kukus
Berdasarkan video tersebut, berikut peralatan untuk membuat brownies kukus:
- Loyang dengan ukuran 22x7x10cm
- Kertas baking
- Wajan atau Panci untuk tim coklat
- Mixer
- Spatula
- Kukusan
Cara Pembuatan Brownies Kukus
Sesuai video dari chanel youtube dapurumi, berikut cara pembuatan brownies kukus:
Lelehkan coklat dan margarin
- Iris coklat batang tipis-tipis
- Masukkan coklat dan margarin ke dalam wadah tahan panas
- Tim coklat dan margarin di atas air mendidih hingga meleleh sempurna
- Angkat dan sisihkan, tunggu hingga suhunya turun
Kocok telur dan gula
- Masukkan telur dan gula pasir ke dalam wadah
- Kocok dengan mixer dengan kecepatan rendah ke tinggi selama 3 menit hingga putih dan kental
Campurkan Bahan Kering
- Ayak tepung terigu, coklat bubuk, susu bubuk, baking powder, dan garam
- Masukkan campuran tepung terigu ke dalam telur sedikit demi sedikit, sambil diaduk lipat dengan spatula.
Campurkan coklat leleh dan vanila
- Tuangkan coklat leleh dan pasta vanila ke dalam adonan
- Aduk lipat hingga tercampur rata
Kukus brownies
- Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dioles dengan margarin dan dialasi kertas baking
- Ratakan adonan dan hentakkan loyang untuk mengurangi gelembung udara
- Kukus brownies selama 25-35 menit hingga matang
- Tes kematangan dengan tusuk gigi.
Buat buttercream: kocok margarin, kental manis, dan gula halus dengan mixer dari kecepatan rendah ke tinggi hingga mengembang dan mengkilap.
Penyelesaian:
- Keluarkan brownies dari kukusan dan biarkan dingin
- Oleskan buttercream di atas permukaan brownies
- Beri topping sesuai selera (misalnya keju parut)
- Potong brownies sesuai selera dan sajikan.
Titik Kritis Kehalalan Brownies Kukus

Adapun titik kritis kehalalan berdasarkan cara pembuatan brownies kukus tersebut yaitu:
- Coklat batang: Pastikan coklat yang digunakan memiliki label halal pada kemasannya. Hal ini dikarenakan coklat dapat mengandung bahan non-halal seperti lemak babi.
- Margarin/butter: pastikan margarin/butter yang digunakan halal dan terbuat dari lemak nabati.
- Susu bubuk: pastikan cucu bubuk yang digunakan memiliki label halal dan berasal dari hewan yang halal.
- Baking powder: Pastikan baking powder yang digunakan halal dan tidak mengandung bahan non halal seperti enzim babi.
- Topping seperti keju parut: harus dipastikan kehalalannya, karena bisa saja terbuat dari susu yang bukan berasal dari hewan yang halal untuk dikonsumsi.
Proses pembuatan, area kerja dan peralatan: Pastikan area kerja dan peralatan yang digunakan bersih terhindar dari najis dan tidak terkontaminasi silang dengan bahan atau produk non-halal, begitupun dengan proses pemanggangannya.
Tips Kepada Pembeli Brownies Kukus
- Lokasi pembelian: pastikan tempat penjualan brownies kukus tersebut terpercaya dan terjamin kehalalannya
- Sertifikat halal: carilah penjual brownies yang sudah mengantongi sertifikat halal pada produknya.
Simpulan
Proses pembuatan brownies melibatkan banyak bahan kritis yang harus kita ketahui. Walaupun brownies secara sederhana sering dijual di pasaran, kita harus jeli terhadap titik kritis kehalalannya mulai dari bahan baku proses hingga peralatan.
Demikianlah penjelasan penulis terkait titik kritis kehalalan brownies kukus, semoga bermanfaat. jika ada kekurangan penulis mohon maaf dan teman-teman dapat menyampaikan melalui email kami. Sekian dari penulis, atas perhatiannya, diucapkan terima kasih.