Uncategorized

Manfaat Minyak Zaitun Sebagai Pangan Fungsional

Minyak zaitun seperti yang kita ketahui memang bermanfaat banyak bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan minyak zaitun tergolong pangan fungsional. Apa sih pangan fungsional itu? Pangan fungsional akan kita bahas pada artikel kali ini. Beserta alasan kenapa minyak zaitun disebut sebagai salah satu pangan fungsional dan manfaat minyak zaitun bagi kesehatan.

Definisi Pangan Fungsional

Pengertian pangan fungsional berdasarkan FGD asosiasi profesi P3FNI (Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia) adalah pangan segar atau olahan yang mengandung komponen bermanfaat untuk meningkatkan fungsi fisiologis tertentu dan atau mengurangi risiko sakit yang dibuktikan dengan adanya kajian ilmiah harus menunjukkan manfaatnya dengan jumlah yang biasa dikonsumsi sebagai bagian pola makan sehari-hari.

Berdasarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pangan fungsional adalah makanan yang secara alamiah maupun melalui proses pengolahan mengandung senyawa tertentu. Secara penelitian ilmiah, senyawa ini dianggap dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu di luar nutrisi dasar. Pangan fungsional memiliki cita rasa yang enak dan karakteristik sensori yang normal dari segi penampilan, rasa, warna dan tekstur. Mengkonsumsinya sesuai takaran tidak menimbulkan efek samping atau mengganggu penyerapan nutrisi lainnya di dalam tubuh (Suter et al. 2015).

Oleh karena itu dari dua pengertian ini dapat disimpulkan bahwa pangan fungsional itu dapat dijadikan sebutan bagi suatu bahan pangan yang baik secara alamiah amaupun melalui proses pengolahan dapat memberikan manfaat kesehatan, memiliki penerimaan sensori normal dan tidak menimbulkan efek samping pada takaran konsumsi yang wajar.

Contoh Pangan Fungsional

Berangkat dari definisi tersebut, adapun beberapa contoh pangan fungsional yaitu:

  1. Yoghurt yang mengandung probiotik, baik untuk kesehatan pencernaan.
  2. Buah dan sayuran berwarna-warni biasanya mengandung antioksidan dan vitamin yang tinggi.
  3. Kacang-kacangan, kaya akan serat, protein, dan nutrisi penting lainnya.
  4. Minyak zaitun, kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung.

Artikel kali ini akan fokus membahas terkait minyak zaitun sebagai pangan fungsional yang berperan baik bagi kesehatan manusia.

Apa Itu Minyak Zaitun?

Gambar minyak zaitun (Sumber pixabay.com)

Minyak zaitun adalah minyak yang terbuat dari buah zaitun (Olea eurofaea). Proses pembuatan minyak zaitun yaitu dengan cara buah zaitun dipisahkan dari bijinya, ditambahkan air hangat dan diblender, didiamkan 10 menit dan diperas menggunakan kain, diambil minyaknya hasil pemerasan dan didiamkan selama 1 hari (Cahyadi et al. 2023).

Kategori Minyak Zaitun

Kategori minyak zaitun ada 5 berdasarkan tingkat keasamannya yaitu:

  1. Refined Olive Oil (atau dikenal dengan Pure olive oil), memiliki tingkat keasaman kurang dari 0,3%.
  2. Extra Virgin Olive Oil (EVOO), memiliki tingkat keasaman kurang dari 1%.
  3. Campuran Refined Olive Oil dan Virgin Olive Oil, memiliki tingkat keasaman kurang dari 1%.
  4. Virgin Olive Oil, memiliki tingkat keasaman lebih dari 2%.
  5. Ordinary Virgin Olive Oil, memiliki tingkat keasaman lebih dari 3,3%.

Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan Manusia.

Minyak zaitun hasil ekstraksi

Adapun manfaat minyak zaitun bagi kesehatan yaitu sebagai berikut:

  1. Pengurangan faktor risiko penyakit jantung koroner dan mencegah beberapa jenis kanker (Stark dan Madar 2002).
  2. Minyak zaitun juga dikatakan dapat menurunkan tekanan darah tinggi (sebagai antihipertensi) (Oktavia et al. )
  3. Dapat mengurangi risiko kanker payudara (Ghanbari et al. 2012; Oktavia et al.)
  4. Dapat digunakan untuk meningkatkan sistem imun tubuh, sebagai sumber antioksidan (Kurniasih et al. 2022)
  5. Minyak zaitun terbukti mampu menurunkan profil lipid (kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida), serta menaikkan kadar HDL tikus putih yang diberi diet lemak tinggi(Syamsu 2017).
  6. Kandungan asam oleatnya yang tinggi sehingga berpotensi untuk melembabkan dan menghaluskan kulit (Oktavia et al.)

Berdasarkan jurnal-jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa minyak zaitun dapat bermanfaat bagi kesehatan dikarenakan beberapa alasan berikut:

  1. Kaya akan lemak jenuh tunggal. Minyak zaitun kaya akan lemak jenuh tunggal sehingga bermanfaat baik bagi kesehatan karena dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik).
  2. Sumber antioksidan. Minyak zaitun kaya akan antioksidan seperti vitamin E dan polifenol sehingga dapat melawan radikal bebas yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.
  3. Kaya akan senyawa bioaktif lainnya. Minyak zaitun kaya akan kandungan senyawa bioaktif lainnya seperti oleocanthal dan squalene yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti kanker.

Simpulan

Pangan fungsional adalah pangan alami atau yang telah diolah yang dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan karena kandungan senyawa tertentu di dalamnya. Salah satu contoh pangan fungsional yaitu, minyak zaitun. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi porsi yang wajar, seimbang, dan gaya hidup sehat adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat minyak zaitun sebagai pangan fungsional.

Demikianlah penjelasan penulis terkait minyak zaitun. Lebih dan kurangnya penulis mohon maaf. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Related Articles